STY Tak Nyaman karena Banyak Pemain Baru Bergabung
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang baru memimpin latihan hari ini masih fokus memberikan materi latihan penguatan otot pemain.
Timnas Indonesia saat ini terus melakoni latihan di Lapangan Thor, Surabaya jelang menghadapi dua laga FIFA Matchday melawan Palestina (14/6) dan Argentina (19/6) mendatang.
Advertisement
Skuad Garuda sudah berkumpul di Surabaya sejak 5 Juni lalu. Laga melawan Palestina akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pada awal-awal pemusatan latihan ini, para pemain belum terlalu difokuskan kepada hal taktikal. Tim pelatih masih memberikan menu latihan fisik. Apalagi, fisik para pemain masih belum sempurna karena memang kondisinya saat ini kompetisi tengah berakhir.
"Musim kemarin selesai memang libur panjang karena FIFA Matchday, jadi kelihatan tidak baik secara fisik dan keseluruhan. Jadi kami tidak punya banyak waktu untuk tingkatkan fisik pemain, tapi fokus latihan tingkatkan otot pemain dan penguatan," kata Shin Tae-yong.
Pelatih Shin yang juga biasa disapa STY sangat berharap, bagi klub-klub yang belum melepas pemainnya agar segera memberikannya kepada timnas Indonesia. Ini membuatnya kesulitan dalam memantau kondisi pemain.
"Memang, sebenarnya sudah dibicarakan bahwa TC akan dipercepat, pasti klub-klub harusnya lepas. Saya merasa tidak nyaman dan terganggu karena pemain banyak yang liburan, baru ikut juga, jadi kurang fisiknya, saya kurang nyaman," ungkapnya.
Menghadapi dua pertandingan nanti, Shin Tae-yong berharap pemain menunjukkan permainan terbaik dan tanpa beban, terutama ketika hadapi Argentina. Dia meminta pemain fokus kepada diri sendiri dan mengikuti instruksinya.
"Semua tahu Argentina juara Piala Dunia, saya hanya akan berusaha tingkatkan fisik dan otot pemain biar bisa berusaha semaksimal mungkin di pertandingan nanti, saya hanya berharap pemain bisa ikuti instruksi saya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : PSSI
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perampasan Aset Judi Online Bisa untuk Kepentingan Negara
- Diapresiasi Pemerintah Arab Saudi, Ini Poin-Poin yang Diusulkan Menteri Agama soal Haji
- Jaksa Jovi Andrea Bachtiar Divonis Bersalah
- 18 Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Munaslub 2024, Ini Alasannya
- KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Tuntaskan Misi Kemanusiaan di Negara Pasifik Selatan
- Menteri Perumahan Maruarar Sirait Akan Tingkatkan Target KPR Skema FLPP
- Ekonom Prediksi Kenaikan PPN 12 Akan Menambah Penerimaan Negara Rp 75 Triliun
Advertisement
Advertisement